Dalam dunia pengembangan aplikasi mobile, Flutter telah menjadi salah satu framework yang sangat populer. Namun, tahukah bahwa di balik kekuatan Flutter, terdapat sebuah bahasa pemrograman yang canggih dan efisien bernama Dart?
Dart adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google. Pertama kali diperkenalkan pada sekitar tahun 2011, Dart dirancang untuk menjadi bahasa yang modern, fleksibel, dan mudah dipelajari oleh developer. Bahasa ini dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi, termasuk aplikasi web, server, desktop, dan mobile.
Dart bersifat statically typed, namun tetap memiliki fleksibilitas seperti bahasa yang dynamically typed. Hal ini memungkinkan developer untuk menulis kode yang lebih secure sekaligus tetap produktif.
Dart pertama kali dirilis yang menurut informasi, oleh Google untuk memenuhi kebutuhan akan bahasa pemrograman yang lebih cepat dan lebih efisien daripada JavaScript pada saat itu. Namun, popularitas Dart mulai meningkat secara signifikan ketika Google merilis Flutter pada tahun 2017. Flutter adalah framework UI yang menggunakan Dart sebagai bahasa pemrogramannya. Sejak saat itu, Dart menjadi salah satu bahasa pemrograman yang diperhitungkan, terutama di kalangan developer aplikasi mobile.
Kelebihan Dart
Mudah Dipelajari: Sintaks Dart sangat mirip dengan bahasa pemrograman populer lainnya seperti Java, JavaScript, dan C#. Hal ini membuatnya lebih mudah dipahami oleh devyang sudah memiliki pengalaman dalam bahasa tersebut.
Performa Tinggi: Dart bisa dikompilasi menjadi machine code, sehingga aplikasi yang dibuat dengan Dart memiliki performa tinggi dan efisiensi yang hampir setara dengan aplikasi native.
Single Codebase: Dart memungkinkan devs untuk menulis satu kode dasar yang dapat dijalankan di berbagai platform, termasuk Android, iOS, web, dan desktop.
Dukungan Asynchronous Programming: Dengan fitur async dan await, Dart cukup baik dalam menangani operasi asynchronous, seperti pemanggilan da konsumsi API dan pemrosesan data yang memakan waktu.
Hot Reload:Ketika digunakan bersama Flutter, Dart mendukung fitur Hot Reload, yang memungkinkan developers melihat perubahan kode secara langsung tanpa harus merestart aplikasi.
Dart dan Flutter: Kombinasi yang Ciamik
Dart adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas. Dalam ekosistem Flutter, Dart menjadi kekuatan utama yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang cepat, responsif, dan lintas platform. Jika Anda tertarik untuk belajar Flutter, memahami Dart adalah langkah awal yang sangat penting.
Tertarik belajar Flutter? Join Bootcamp Flutter dari Nusacodes, cek infonya di link ini : Bootcamp Flutter