 
                                                                
                                
                                Final Project Data Analyst: Analisis Data Serangan Hiu, Kapan, Di Mana, dan Mengapa Terjadi?
                                
                                     31 Oktober 2025
                                     Muhammad Ferly Andika
                                    Bootcamp Data Analyst
                                 
                                Projek ini merupakan bagian dari proyek akhir Bootcamp Data Analyst Nusacodes, dengan tujuan melatih analisis data menggunakan Python, Pandas, dan Matplotlib. Dataset yang digunakan adalah “Shark Attacks (Lite Version)” yang mencatat ribuan insiden serangan hiu dari berbagai negara selama lebih dari satu abad. Fokus analisisnya adalah untuk memahami kapan, di mana, dan dalam kondisi apa serangan hiu paling sering terjadi.
Proses analisis dimulai dengan pembersihan data, seperti menghapus kolom tidak relevan, menstandarkan format teks, menangani data kosong, serta menormalisasi nilai pada kolom fatalitas. Setelah pembersihan, tersisa 4.614 catatan serangan dari 151 negara. Analisis eksploratif menunjukkan bahwa tren serangan hiu meningkat sejak pertengahan abad ke-20, terutama di negara dengan garis pantai panjang seperti Amerika Serikat dan Australia. Aktivitas seperti berselancar dan berenang menjadi yang paling berisiko, sementara spesies hiu yang paling sering terlibat adalah Hiu Putih Besar, Hiu Macan, dan Hiu Banteng.
Kesimpulannya, risiko serangan hiu paling tinggi terjadi saat aktivitas rekreasi di laut di wilayah dengan aktivitas manusia yang padat. Meski jumlah insiden meningkat, tingkat kematian relatif menurun berkat kemajuan keselamatan dan medis. Analisis ini membuktikan bahwa data yang dibersihkan dan diolah dengan baik dapat mengungkap pola penting dalam interaksi manusia dan hiu di lautan.