Proyek Analisis Data Menggunakan Google Sheets dan Google Looker Studio
Proyek Analisis Data Menggunakan Google Sheets dan Google Looker Studio tambahan
Proyek Analisis Data Menggunakan Google Sheets dan Google Looker Studio tambahan

Proyek Analisis Data Menggunakan Google Sheets dan Google Looker Studio

03 Desember 2025 Zahra Putri
Bootcamp Data Analyst
Kunjungi

Di dalam program Data Analyst Bootcamp, setiap peserta diarahkan untuk memahami proses analisis data secara menyeluruh, mulai dari memahami dataset hingga menyusun dashboard yang mampu menjawab kebutuhan bisnis. Salah satu contoh hasil karya peserta adalah proyek analisis data rating film menggunakan Google Sheets dan Google Looker Studio. Proyek ini kami tampilkan sebagai bentuk pencapaian pembelajaran yang berhasil diterapkan secara nyata.


Latar Belakang Proyek

Peserta diberikan dataset berisi informasi lengkap mengenai film, meliputi judul, genre, tanggal rilis teatrikal dan streaming, durasi, studio, status Tomatometer, rating Tomatometer, jumlah penilaian, rating penonton, dan jumlah penonton.

Untuk memastikan peserta memahami konsep analisis yang terstruktur, mereka diarahkan untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  • Bagaimana distribusi film berdasarkan rating Tomatometer dan Audience Rating

  • Bagaimana persentase kategori Tomatometer seperti rotten, fresh, dan certified fresh

  • Bulan dan tahun mana yang mencatat rilis terbanyak di bioskop dan streaming

  • Studio mana yang memiliki rata-rata Tomatometer tertinggi dan terendah

  • Bagaimana variasi audience count berdasarkan genre, studio, dan status Tomatometer

Pertanyaan tersebut menjadi fondasi peserta dalam menyusun analisis.


Tahap Identifikasi dan Pembersihan Data

Peserta memulai dengan meninjau struktur dataset serta memastikan konsistensi tipe data dan penulisan. Kesalahan kecil seperti format rating yang tidak sesuai diselesaikan pada tahap ini.

1. Menghapus Duplikasi dan Spasi

Peserta menggunakan fitur Data Cleanup untuk membersihkan duplikasi dan spasi yang tidak relevan.

2. Menyaring Kolom Relevan

Kolom yang tidak berhubungan dengan tujuan analisis dihilangkan agar proses lebih fokus. Kolom utama seperti judul, genre, tanggal rilis, durasi, studio, dan rating tetap dipertahankan.

3. Standarisasi Format

Peserta melakukan beberapa langkah penting antara lain:

  • Memisahkan genre yang berisi lebih dari satu nilai

  • Menghapus format angka dengan akhiran .0 pada durasi

  • Mengonversi tanggal menjadi format bulan dan tahun dalam bentuk teks

Setelah tahap ini, dataset menjadi lebih bersih dan siap dianalisis.


Eksplorasi Data

Peserta diarahkan untuk menggunakan fungsi dasar statistik seperti AVERAGE, MIN, MAX, dan STDEV untuk memahami karakteristik data. Mereka mengidentifikasi beberapa nilai kosong namun jumlahnya tidak signifikan.

Eksplorasi dilakukan pada aspek berikut:

  • Pola rilis film berdasarkan bulan dan tahun

  • Distribusi rating Tomatometer dan Audience Rating

  • Hubungan audience_count dengan rating film

Hasil eksplorasi ini menjadi dasar penyusunan visualisasi di tahap berikutnya.


Penyusunan Dashboard di Looker Studio

Salah satu fokus utama bootcamp adalah kemampuan menyajikan insight melalui visualisasi. Peserta diminta menyusun dashboard yang informatif dan mudah dipahami. Beberapa komponen yang dihasilkan antara lain:

1. Diagram Pie

Menampilkan jumlah film berdasarkan kategori rating umum seperti G, PG, dan R.

2. Diagram Batang

Memvisualkan perbandingan Tomatometer Rating dan Audience Rating berdasarkan genre serta studio.

3. Tabel Ranking

Menampilkan bulan dan tahun dengan rilis terbanyak.

4. Grafik Studio

Menampilkan studio dengan performa terbaik dan terburuk berdasarkan rata-rata Tomatometer Rating.

5. Scorecard

Menunjukkan total penonton, nilai minimum, maksimum, dan rata-rata audience_count.

6. Tabel Genre dan Studio Berdasarkan Audience Count

Membantu memahami genre dan studio yang paling diminati penonton.

Dashboard final ini berhasil menggambarkan bagaimana peserta mampu menerapkan konsep analisis data secara komprehensif.

Tautan dashboard:
https://lookerstudio.google.com/reporting/f2011c0d-6369-429b-adb9-a0d67847b1b3


Ringkasan dan Insight

Berikut beberapa insight yang berhasil diperoleh peserta:

  • Genre seperti drama, komedi, dan action and adventure cenderung menghasilkan film dengan status Certified Fresh lebih tinggi

  • Studio seperti Paramount Pictures memiliki performa rating yang lebih stabil

  • Studio dengan jumlah penonton terbesar seperti Buena Vista Pictures berpotensi memberikan jangkauan audiens lebih luas


Penutup

Proyek ini menunjukkan bagaimana peserta mampu menerapkan konsep analisis data secara mandiri, mulai dari pembersihan data hingga menyajikan insight yang relevan dalam bentuk dashboard interaktif. Hasil seperti ini merupakan tujuan utama dari Data Analyst Bootcamp Nusacodes, yaitu menghasilkan peserta yang siap menghadapi kebutuhan industri melalui kemampuan teknis yang terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan.