Final Project UI/UX Design – Crunchy App

Final project ini disusun sebagai bagian dari proses pembelajaran dalam menerapkan prinsip-prinsip UI/UX Design untuk menyelesaikan permasalahan nyata di dunia digital. Melalui proyek Crunchy App, perancangan dilakukan dengan pendekatan yang terstruktur untuk menghasilkan solusi desain yang efektif dan berorientasi pada pengguna.

Perkembangan teknologi digital dan meningkatnya penggunaan smartphone telah mengubah cara masyarakat memesan makanan. Pengguna kini menginginkan proses pemesanan yang:

• cepat,
• praktis,
• dan efisien,

tanpa harus datang langsung ke restoran.

Tren ini membuat bisnis makanan, khususnya fried chicken, perlu beradaptasi melalui aplikasi pemesanan berbasis mobile. Crunchy App dirancang sebagai solusi untuk memberikan pengalaman pemesanan yang lebih mudah, cepat, dan nyaman bagi pengguna.

3. User Persona

(Dapat diisi dengan gambar persona jika ada)

Secara garis besar, pengguna Crunchy App adalah:

• Usia: 17–40 tahun
• Kebiasaan: Sering memesan makanan via smartphone
• Tujuan: Pesan makanan cepat tanpa ribet
• Pain points:
  • Navigasi aplikasi lain membingungkan
  • Informasi menu tidak jelas
  • Status pesanan sulit dipahami
  • Terlalu banyak langkah saat melakukan order

4. Design Thinking Process

A. Empathize

Melalui observasi dan analisis perilaku pengguna, ditemukan beberapa kebutuhan utama:

Kebutuhan Pengguna

• Proses pemesanan yang cepat dan praktis
• Alur pemesanan yang tidak rumit
• Informasi menu yang jelas dan mudah dibaca
• Fitur tracking pesanan yang sederhana

Masalah yang Dihadapi

• Navigasi aplikasi pesaing membingungkan
• Terlalu banyak langkah untuk menyelesaikan pemesanan
• Status pesanan tidak informatif

B. Define

Dari hasil empati, dapat disimpulkan bahwa:

Pengguna membutuhkan aplikasi pemesanan fried chicken yang sederhana, cepat, dan mudah digunakan, karena aplikasi serupa sering kali memiliki alur yang rumit dan tidak intuitif.

Tujuan Desain

• Mempermudah proses pemesanan dari awal hingga checkout
• Menyajikan informasi menu secara jelas dan ringkas
• Menyediakan status pesanan yang mudah dipahami
• Meningkatkan kenyamanan pengguna dalam navigasi aplikasi

C. Ideate

Pada tahap ideasi, beberapa solusi yang dihasilkan:

• Membuat navigasi yang sederhana dengan bottom navigation bar
• Memperjelas informasi menu (harga, deskripsi, variasi, level pedas, dll.)
• Menyediakan fitur favorit & rekomendasi menu
• Menyederhanakan alur pemesanan menjadi minimum step order
• Menyediakan real-time tracking status pesanan

5. User Flow

(Bagian ini dapat diisi dengan gambar flow chart pengguna)

Contoh alur pengguna:

1. User membuka aplikasi
2. Melihat halaman beranda & rekomendasi menu
3. Memilih menu
4. Menambahkan ke keranjang
5. Melakukan checkout
6. Memilih metode pembayaran
7. Melihat status pesanan secara real-time

6. Wireframe

(Tempatkan gambar wireframe low-fidelity di sini)

Wireframe mencakup:

• Homepage
• Detail Menu
• Cart
• Checkout
• Tracking Order

7. High Fidelity Design

(Tempatkan screenshot hi-fi di sini)

High-fidelity yang dibuat mencakup:

• Desain UI modern dengan warna yang menggugah selera
• Penggunaan ilustrasi dan visual makanan yang menarik
• Navigasi yang sederhana dan mudah dipahami
• Typography yang clean & mudah dibaca

8. Kesimpulan

Desain UI/UX Crunchy App berhasil memberikan solusi untuk mempermudah proses pemesanan fried chicken secara cepat dan nyaman. Dengan struktur tata letak yang sederhana, navigasi yang jelas, dan tampilan visual yang menarik, aplikasi ini mampu memberikan pengalaman pengguna yang:

• intuitif
• efisien
• dan minim hambatan

Secara keseluruhan, desain Crunchy App telah mendukung kebutuhan pengguna modern yang menginginkan pemesanan makanan secara praktis melalui smartphone.